﷽
Keutamaan Berdakwah Dijalan Allah
Dengan berdakwah kepada agama
Allah maka akan didapatkan kedudukan-kedudukan yang tinggi Syaikh Abdurrahman
As Sa’dy rahimahullah berkata:
“Dan kedudukan ini yaitu
kedudukan berdakwah adalah kesempurnaan yang bagi orang-orang shiddiq, yang
telah menyempurnakan akan diri mereka dan selain mereka, dan mereka akan
mendapatkan warisan yang sempurna dari para rasul”.
Siapa yang memberikan sebuah
buku maka ia adalah pendakwah, siapa yang menghadiahkan kaset maka ia adalah
seorang pendakwah, siapa yang mengajarkan oang yang bodoh maka ia adalah
seoorang pendakwah, dan barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan maka ia
adalah seorang pendakwah, siapa yang menyampaikan sepatah kata maka ia adalah
seorang pendakwah…pintu-pintu yang luas dan jalan yang mudah dan gampang,
segala puji hanya milik Allah, setiap kali berkurang kemauan dan hasrat menjadi
lemah, maka ingatlah pahala-pahala dan buah-buah yang agung bagi siapa yang
berdakwah ke jalan Allah, di antaranya:
An Nawawi rahimahullah berkata:
“ia menunjukkan dengan perkataan, lisan, isyarat dan tulisan.”
Wahai saudaraku Yang Muslim
Berdakwah kepada agama Allah
Azza wa Jalla termasuk keta’atan yang paling tinggi dan ibadah yang paling
agung, ia membutuhkan dari seluruhnya cara-cara yang bermacam-macam,
keikhlashan, kesungguhan, kesabaran untuk menyampaikan agama ini,
mempertahankan dan memperjuangkannya dari kehancuran:
Rasulullah ﷺ
bersabda:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Artinya: “Barangsiapa yang
menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya .”
(HR. Muslim )
Manfaat berdakwah adalah shalawat Allah, para
malaikat-Nya dan penduduk langit dan bumi atas pengajar manusia kebaikan
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ
فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah,
para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang berada di
lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia
kebaikan. (HR Tirmidzi )
Manfaat berdakwah adalah shalawat Allah, para
malaikat-Nya dan penduduk langit dan bumi atas pengajar manusia kebaikan
Allah berfirman
قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ
اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Artinya: “Katakanlah: “Inilah
jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada
Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk
orang-orang yang musyrik.”( QS. Yusuf Ayat 108 )
Berusahala untuk mendapatkan
pahala-pahala yang besar kebaikan-kebaikan yang banyak dengan hanya perbuatan
yang sedikit
Nabi Muhammad ﷺ
telah memberikan kabar gembira dengan sabdanya:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Artinya: “Barangsiapa yang
menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya .” ( Hadits
riwayat Muslim )
Jika anda menunjukkan seseorang
kepada agama Islam maka bagi anda seperti pahala islamnya, amalannya, shalatnya
dan puasanya dan tidak mengurangi hal tersebut dari pahalanya sedikitpun, dan
pintu ini sangat agung dan luas, siapa yang diberi taufik oleh Allah Azza wa
Jalla ia akan masuk ke dalamnya
Rasulullah ﷺ bersabda:
إذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إلَّا مِنْ ثَلَاثٍ : صَدَقَةٍ
جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: “Jika seorang anak
keturunan Adam meninggal maka terputus amalnya kecuali dati tiga perkara…”, dan
salah satu diantaranya adalah: “Ilmu yang bermanfa’at.”
Dakwah adalah amal yang terbaik, karena dakwah
memelihara amal Islami di dalam pribadi dan masyarakat. Membangun potensi dan
memelihara amal shalih adalah amal dakwah, sehingga dakwah merupakan aktivitas
dan amal yang mempunyai peranan penting di dalam menegakkan Islam. Tanpa dakwah
ini maka amal shalih tidak akan berlangsung.
Dakwah adalah Jalan Menuju
Khairu Ummah
Rasulullah ﷺ
berhasil mengubah masyarakat jahiliyah menjadi umat terbaik sepanjang zaman
dengan dakwah beliau. Dakwah secara umum dan pembinaan kader secara khusus
adalah jalan satu-satunya menuju terbentuknya khairu ummah yang kita
idam-idamkan. Rasulullah ﷺ melakukan tarbiyah mencetak kader-kader
dakwah di kalangan para sahabat beliau di rumah Arqam bin Abil Arqam ra, beliau
juga mengutus Mush’ab bin Umair ra ke Madinah untuk membentuk basis dan cikal
bakal masyarakat terbaik di Madinah (Anshar).
Jalan yang ditempuh oleh
Rasulullah ﷺ ini adalah juga jalan yang harus kita
tempuh untuk mengembalikan kembali kejayaan umat. Imam Malik bin Anas ra
berkata:
لاَ يَصْلُحُ آخِرُ هَذِهِ الأُمَّةِ إِلاَّ بِمَا صَلُحَ بِهِ أَوَّلُهَا
Akhir umat ini tidak menjadi
baik kecuali menggunakan cara yang digunakan untuk memperbaiki generasi
awalnya. (Nashiruddin Al-AlBani, Fiqhul Waqi’ hlm 22).
Umat Islam harus memainkan peran
dakwah & amar ma’ruf nahi munkar dalam semua keadaannya, baik ketika
memperjuangkan terbentuknya khairu ummah maupun ketika cita-cita khairu ummah
itu telah terwujud. Allah swt berfirman:
Kamu adalah umat yang terbaik
yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah. (Ali Imran (3): 110).
Dalam riwayat Al-Hakim
disebutkan:
>>يَا عَلِيُّ، لَأَنْ يَهْدِيَ اللهُ عَلَى يَدَيْكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِمَّا
طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ »
(رواه الحاكم في المستدرك(
“Wahai Ali, sesungguhnya Allah
swt menunjuki seseorang dengan usaha kedua tanganmu, maka itu lebih bagimu dari
tempat manapun yang matahari terbit di atasnya (lebih baik dari dunia dan
isinya). (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak).
Rasulullah ﷺ
bersabda:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا
وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ)) (رواه الترمذي
عن أبي أمامة الباهلي( .
“Sesungguhnya Allah swt memberi
banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai
semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang
mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah
Al-Bahili).
Berapakah jumlah malaikat, semut
dan ikan yang ada di dunia ini? Bayangkan betapa besar kebaikan yang diperoleh
oleh seorang da’i dengan doa mereka semua!
Imam Tirmidzi setelah
menyebutkan hadits tersebut juga mengutip ucapan Fudhail bin ‘Iyadh yang
mengatakan:
عَالِمٌ عَامِلٌ مُعَلِّمٌ يُدْعَى كَبِيرًا فِي مَلَكُوتِ السَّمَوَاتِ
“Seorang yang berilmu, beramal
dan mengajarkan (ilmunya) akan dipanggil sebagai orang besar (mulia) di
kerajaan langit.”
Keagungan balasan bagi orang
yang berdakwah tidak hanya pada besarnya balasan untuknya tetapi juga karena
terus menerus nya ganjaran itu mengalir kepadanya meskipun ia telah wafat.
Perhatikan sabda Rasulullah ﷺ
berikut ini:
))مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ
لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ
سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّـئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ
مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ)) (رواه
مسلم عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه(
“Siapa yang mencontohkan
perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang
lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya
tanpa dikurangi sedikit pun pahala mereka yang mencontoh nya. Dan barangsiapa mencontohkan
perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh orang lain, maka akan
ditulis baginya dosa seperti dosa orang yang menirunya tanpa mengurangi mereka
yang menirunya. (HR. Muslim dari Jarir bin Abdillah ra).
Jalan yang ditempuh oleh Rasulullah
ﷺ ini adalah juga jalan yang harus kita
tempuh untuk mengembalikan kembali kejayaan umat. Imam Malik bin Anas ra
berkata:
لاَ يَصْلُحُ آخِرُ هَذِهِ الأُمَّةِ إِلاَّ بِمَا صَلُحَ بِهِ أَوَّلُهَا
Akhir umat ini tidak menjadi
baik kecuali menggunakan cara yang digunakan untuk memperbaiki generasi
awalnya. (Nashiruddin Al-AlBani, Fiqhul Waqi’ hlm 22).
Umat Islam harus memainkan peran
dakwah & amar ma’ruf nahi munkar dalam semua keadaannya, baik ketika
memperjuangkan terbentuknya khairu ummah maupun ketika cita-cita khairu ummah
itu telah terwujud. Allah swt berfirman:
Kamu adalah umat yang terbaik
yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah. (Ali Imran (3): 110).
Dengan selalu berdakwah di jalan
Allah, akan menjadikan hidupnya penuh keberkahan. Yang dimaksud dengan
keberkahan adalah kebaikan yang banyak dan melimpah di sisi Allah swt. Para
Nabi alaihimussalam adalah orang yang paling diberkahi dan kehidupannya adalah
kehidupan penuh keberkahan
Semonga bermanfaat