Dibaca Pagi Satu Kali
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillaah, wal
hamdulillaah, laa ilaaha illallåhu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul
hamdu wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir, råbbi as-aluka khåyrå maa fiy hadzal
yaum, wa khåyrå maa ba’dahu, wa a-’uudzubika min syarri maa fiy hadzal yaum, wa
syarri maa ba’dahu, råbbi a-’uudzubika minal kasali wa suu-il kibari, rabbi
a’uudzubika min ‘adzaabin finn naar, wa ‘adzaabin fil qåbri.
”Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya
milik Allah, dan segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi
dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya
kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai
Råbb, aku memohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya, dan
aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya.
Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari sifat malas dan kejelekan di hari
tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di neraka dan siksaan di
kubur.”
Keterangan : Bacaan dzikir ini shahih antara lain
ditemukan dalam HR. Abu Dawud no. 5071, HR. Muslim IV/2088 no. 2723, dan HR.
at-Tirmidzi 3390. Dari Abdullah Ibnu Mas’ud Rodhiallohu ‘anhu.