﷽
TUTUR KATA YANG BAIK ADALAH
SEDEKAH
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا
فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
“Selamatkanlah diri
kalian dari siksa neraka, walaupun dengan separuh kurma. Jika kalian tidak
mendapatkannya, maka cukup dengan bertutur kata yang baik.”
[ HR. Bukhari: 6023
dan Muslim :1016 ]
Allah Perintahkan untuk Berlaku Lemah Lembut
Allah
Ta’ala berfirman,
وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
“Dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.”(QS. Al Hijr: 88)
Syaikh Muhammad Al Amin Asy Syinqithi mengatakan,“’Berendah
dirilah‘ yang dimaksud dalam ayat ini hanya untuk mengungkapkan agar seseorang
berlaku lemah lembut dan tawadhu’ (rendah diri).(Adhwaul Bayan, Muhammad Al
Amin Asy Syinqithi, 3/238, Dar Ilmi Al Fawaid )
Jadi sebenarnya ayat
ini berlaku umum untuk setiap perkataan dan perbuatan, yaitu kita diperintahkan
untuk berlaku lemah lembut. Ayat ini sama maknanya dengan firman Allah Ta’ala,
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ
الله لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظّاً غَلِيظَ القلب لاَنْفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ
“ Maka disebabkan
rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu.” (QS. Ali Imron: 159).
Yang dimaksud dengan bersikap keras di
sini adalah bertutur kata kasar.Dengan sikap seperti ini malah membuat orang
lain lari dari kita.[Tafsir Al Qur’an Al Azhim, Ibnu Katsir, 3/233, Muassasah
Qurthubah.]
Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Berlaku lemah lembut inilah
akhlaq Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang di mana beliau diutus dengan
membawa akhlaq yang mulia ini.” [ Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 3/232,]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar