animasi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Senin, 13 Maret 2017

MERSA SELALU DIAWASI OLEH ALLAH




“ MURAAQABATULLHA”
 “ MURAAQABATULLHA” [ MERSA SELALU DIAWASI OLEH ALLAH ] ADALAH AMALAN HATI YANG TINGGI KEDUDUKANYA DALAM ISLAM

Mersakan selalu diawasi seluruh aktifitas kita baik yang lahir maupun yang batin karnah Nama Allah Ta’ala Ar-Raqiib Yang Maha Mengawasi tidak ada hambanya yang luput dari pengawasanya,sangat bermanfaat bagi hamba yang menginginkan perjumpaan dengan Allah,karena secara tidak sadar hamba sangat malu jika berbuat yang dilarang Allah dan Rasulnya baik secara lahir maupun dalam hati dan hamba selalu berusaha selalu akan memperlihatkan kepada Allah setiap Amal ibadah yang di perintahkan kepadanya baik Yang wajib maupun sunnah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS .An-Nisa' Ayat :1)
Inilah makna al-Ihsan yang disebutkan dalam hadits Jibril ‘alaihis salam yang 

terkenal, yaitu sabda Rasululah :
أن تعبد الله كأنكَ تراه، فإنْ لَمْ تَكُنْ تراه فإنه يراك

“[al-Ihsan adalah] engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, kalau kamu tidak bisa melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu (HR Muslim 8).
Kalau kita merenungkan dengan seksama ayat-ayat al-Qur’an yang menerangkan luasnya ilmu Allah Ta’ala dan bahwasanya tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan dan pengawasan-Nya, baik yang tampak di mata manusia maupun tersembunyi, seperti ayat-ayat berikut:
واعلموا أن الله يعلم ما في أنفسكم فاحذروه
“Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahi apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya” (QS al-Baqarah Ayat 235).

Pengaruh positif yang paling utama dengan mengimani nama Allah yang agung ini adalah senantiasa merasakan muraaqabatullah (pengawasan dari Allah Ta’ala) dalam semua keadaan kita, dan timbulnya rasa malu yang sesungguhnya di hadapan-Nya, yang ini semua akan mendorong seorang hamba untuk selalu menetapi ketaatan kepada-Nya dan menjauhi semua perbuatan maksiat, di manapun dia berada
Muraaqabatullah (selalu merasakan pengawasan Allah Ta’ala) adalah kedudukan yang sangat tinggi dan agung dalam Islam, sekaligus termasuk tahapan utama untuk menempuh perjalanan menuju perjumpaan dengan Allah dan negeri akhirat.

Hakikat muraaqabatullah adalah terus-menerusnya seorang hamba merasakan dan meyakini pengawasan Allah Ta’ala terhadap (semua keadaannya) lahir dan batin, maka dia merasakan pengawasan-Nya ketika berhadapan dengan perintah-Nya, untuk kemudian dia melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, dan ketika berhadapan dengan larangan-Nya, untuk kemudian dia berusaha keras menjauhinya dan menghindarinya.

Sungguh beruntung seorang hamba dalam setiap aktifitasnya lahir dan batin mersakan bahwa Allah sengtiasa mengawasi dirinya,karena inilah amlan batin yang sangat bermanfaat dalam perjalann hamba menuju perjumpaan dengan Tuhanya yaitu Pencipta seluruh Alam semesta baik yang Nampak maupun yang tersembunyi.

SEMOGA BERMANFAAT


Tidak ada komentar: