﷽
“
MURAAQABATULLHA”
“
MURAAQABATULLHA” [ MERSA SELALU DIAWASI OLEH ALLAH ] ADALAH AMALAN HATI YANG
TINGGI KEDUDUKANYA DALAM ISLAM
Mersakan
selalu diawasi seluruh aktifitas kita baik yang lahir maupun yang batin karnah
Nama Allah Ta’ala Ar-Raqiib Yang Maha Mengawasi tidak ada hambanya yang luput
dari pengawasanya,sangat bermanfaat bagi hamba yang menginginkan perjumpaan
dengan Allah,karena secara tidak sadar hamba sangat malu jika berbuat yang
dilarang Allah dan Rasulnya baik secara lahir maupun dalam hati dan hamba
selalu berusaha selalu akan memperlihatkan kepada Allah setiap Amal ibadah yang
di perintahkan kepadanya baik Yang wajib maupun sunnah.
إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ
رَقِيبًا
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu. (QS .An-Nisa' Ayat :1)Inilah makna al-Ihsan yang disebutkan dalam hadits Jibril ‘alaihis salam yang
terkenal, yaitu sabda Rasululah ﷺ:
“أن تعبد الله كأنكَ تراه، فإنْ لَمْ تَكُنْ تراه فإنه يراك”
“[al-Ihsan
adalah] engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, kalau
kamu tidak bisa melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu (HR Muslim 8).
Kalau kita
merenungkan dengan seksama ayat-ayat al-Qur’an yang menerangkan luasnya ilmu
Allah Ta’ala dan bahwasanya tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan
dan pengawasan-Nya, baik yang tampak di mata manusia maupun tersembunyi,
seperti ayat-ayat berikut:
واعلموا أن الله يعلم ما في أنفسكم فاحذروه
“Dan ketahuilah bahwasanya Allah
mengetahi apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya” (QS al-Baqarah
Ayat 235).
Pengaruh
positif yang paling utama dengan mengimani nama Allah yang agung ini adalah
senantiasa merasakan muraaqabatullah (pengawasan dari Allah Ta’ala) dalam semua
keadaan kita, dan timbulnya rasa malu yang sesungguhnya di hadapan-Nya, yang
ini semua akan mendorong seorang hamba untuk selalu menetapi ketaatan
kepada-Nya dan menjauhi semua perbuatan maksiat, di manapun dia berada
Muraaqabatullah
(selalu merasakan pengawasan Allah Ta’ala) adalah kedudukan yang sangat tinggi
dan agung dalam Islam, sekaligus termasuk tahapan utama untuk menempuh
perjalanan menuju perjumpaan dengan Allah dan negeri akhirat.
Hakikat
muraaqabatullah adalah terus-menerusnya seorang hamba merasakan dan meyakini
pengawasan Allah Ta’ala terhadap (semua keadaannya) lahir dan batin, maka dia
merasakan pengawasan-Nya ketika berhadapan dengan perintah-Nya, untuk kemudian
dia melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, dan ketika berhadapan dengan
larangan-Nya, untuk kemudian dia berusaha keras menjauhinya dan menghindarinya.
Sungguh
beruntung seorang hamba dalam setiap aktifitasnya lahir dan batin mersakan
bahwa Allah sengtiasa mengawasi dirinya,karena inilah amlan batin yang sangat
bermanfaat dalam perjalann hamba menuju perjumpaan dengan Tuhanya yaitu
Pencipta seluruh Alam semesta baik yang Nampak maupun yang tersembunyi.
SEMOGA
BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar