Cinta karena Allah Ta’ala mampu menghilangkan
kebencian
kecemburuan dan persaingan dari hati Manusia
dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu Rasulullah ﷺ
bersabda,
“Tidaklah sempurna iman salah seorang dari
kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya, apa yang dia cintai untuk
dirinya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Allah
menganugerahi perasaan cinta pada setiap insan. Bahkan Allah juga menurunkan
aturan berkaitan dengan cinta. Dalam banyak hadist Rasulullah ﷺ, Rasul menjelaskan tentang adanya perasaan dan rasa sayang
seorang muslim pada saudaranya (muslim yang lain). Berikut adalah bagimana car
seorang muslimah mencintai saudari seimannya.
Nabi
ﷺ. Bersabda, Ada tiga hal yang barang siapa
mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih
mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya
karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah
menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka.Jadi
ini bukan cinta demi status, atau ketenaran. Ini adalah cinta yang membutuhkan
hati yang bersih, hati yang ringan, dan lembut.
Dari Mu’adz ibn Jabal ra, katanya: Aku
mendengar
Rasulullah ﷺ
bersabda,
“Mereka yang berkasih-sayang demi Keluhuran-Ku,
bagi mereka mimbar-mimbar cahaya yang menyebabkan para An-Nabi dan para
Asy-Syuhada iri kepada mereka”.
(HR. At Tirmidzi).
Sebenarnya,
karena dasar inilah para imam kaum muslimin sejak zaman Rasulullah ﷺ sampai hari ini berdiri di hadapan umat, Cinta
semacam inilah adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan kebencian,
kecemburuan, dan persaingan dari hati manusia.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar