animasi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jumat, 06 Januari 2017

Cinta karena Allah Ta’ala menghilangkan kebencian



Cinta karena Allah Ta’ala mampu menghilangkan kebencian  
 kecemburuan  dan persaingan dari hati Manusia 
Muslimah yang tulus yang benar-benar menyukai sauadarnya melebihi dirinya sendiri, Bahkan ia selalu berdoa untuk saudaranya dalam ketiadaannya. Dengan menjadkan Islam sebagai identitas utama kita untuk mencintai saudara seiman atas dasar kepatuhan kepada Allah Ta’ala adalah satu-satunya hal yang akan menyelamatkan kita di Hari Kebangkitan kelak . 

dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu  Rasulullah bersabda,
“Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya, apa yang dia cintai untuk dirinya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Allah menganugerahi perasaan cinta pada setiap insan. Bahkan Allah juga menurunkan aturan berkaitan dengan cinta. Dalam banyak hadist Rasulullah , Rasul menjelaskan tentang adanya perasaan dan rasa sayang seorang muslim pada saudaranya (muslim yang lain). Berikut adalah bagimana car seorang muslimah mencintai saudari seimannya.

 Nabi . Bersabda, Ada tiga hal yang barang siapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka.Jadi ini bukan cinta demi status, atau ketenaran. Ini adalah cinta yang membutuhkan hati yang bersih, hati yang ringan, dan lembut. 

Dari Mu’adz ibn Jabal ra, katanya: Aku mendengar
Rasulullah bersabda,
“Mereka yang berkasih-sayang demi Keluhuran-Ku, bagi mereka mimbar-mimbar cahaya yang menyebabkan para An-Nabi dan para Asy-Syuhada iri kepada mereka”.
(HR. At Tirmidzi).

Sebenarnya, karena dasar inilah para imam kaum muslimin sejak zaman Rasulullah sampai hari ini berdiri di hadapan umat, Cinta semacam inilah adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan kebencian, kecemburuan, dan persaingan dari hati manusia.[]

Tidak ada komentar: