animasi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Rabu, 21 Desember 2016

DUNIA JEMBATAN AKHIRAT



DUNIA  JEMBATAN   AKHIRAT
(   Akhiratlah  kampoeng halaman yang sesungguhnya )

Orang mukmin di dunia merasa sebagai orang asing atau pengembara. ia tidak menetap didunia, apalagi di sibukan dengan perhiasanya atau tertipu dengan keindahanya. Dunia bukanlah sesuatu yang layak untuk diperhatikan dan diusahakan karena hanya merupakan rumah singgah dan bukanlah rumaha untuk menetap  الله سبحانه وتعالى berfirman :

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُور
" Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu,"
 ( QS Ali Imran [3]:185).

Orang mukmin senagtiasa mersa dalam jiwanya dan hatinya bahwa ia hidup di dunia ini dalam kondisi jauh dari kampung halamanya dan jau dari keluarga.Ia juga senagtisa merindukan kampung halamanya.ia juga sengtiasa merindukan untuk bertemu dengan keluarga dan kekasih.Ia sengtiasa merasa asing di tempat ia berada.Ia tidak tenag menghadapinya. Hatinya senagntiasa ingin untuk berpisah denganya. Oleh karena itu ia tidak membangun rumah yang megah atau menumpuk barang mewah,melaikan ia relah dengan apa yang di terimahnya. 

Ia mengumpulkan hadia dan pemberian yang akan dinikmatinya di negerinya bersama keluarga dan kerabatnya karena ia tahu bahwa di sanalah ia menetap.Dengan begitu,orang mukmin hidup dengan sikap zuhud terhadap dunia karena dunia bukanlah rumah
yang abadi,melaikan tempat singgah sementara jika di bandigkan dengan kehidupan akirat. الله سبحانه وتعالى.berfirman :

"Kenikmatan hidup di dunia ini ( dibandingkan dengan kehidupan ) di akhirat hanyalah sedikit," ( QS at-Taubath[9]:38). 

"Dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal," ( QS Ghafir [40]:39).

Hasan Al-Bashir berkata,"Orang mukmin bagaikan orang sing.ia tidak sedih dengan sedikitnya dunia dan tidak berlomba untuk memperebutkanya.Ia tidak memilliki kepentinganya sendiri."

Ibnu Rajab berkata,"Ketika الله سبحانه وتعالى .menciptakan Nabi Adam as,ia dan isterinya tinggal disurga,kemudian diturungkan darinya dan dijanjikan untuk kembali kepadanya bersama keturunannya yang saleh.orang mukmin selalu rindu kepada" Kampung halamanya,yang pertama.Cinta kepada kepada "kampung halaman "termasuk bagian dari Iman."

Ia menjadikan tempat tinggal dan kenikmatan hanya sebagai sarana untuk mewujudkan harapanya di akhirat,yaitu memperoleh keselamatan dan ridah الله سبحانه وتعالى .Dia Berfirman : " Ynag menjadikan mati dan hidup,supaya ia menguji kamu,siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya," ( QS Al-Mulk[67]:2) 

Ia juga mencari teman yang beguna untuk mennjukan jalan dan membtunya untuk sampai ke tujuan.  الله سبحانه وتعالى berfirman : " Teman-teman akrab pada hari itu sebagainya menjadi musuh bagi yang lain,kecuali orang-orang yang bertakwa," (QS Az-Zukhruf [43]:67). 

Ia tidak berani untuk mencari dan merampok karena perbuatan itu menjauhkan dari الله سبحانه وتعالى  .dan dari ketaatan kepada-Nya,seperti seorang musafir yang berada di tengah padang pasir. الله سبحانه وتعالى  .berfirman: " Dan ( ingatlah ) hari ( ketika itu )orang yang zalim menggigit dua dua tanagnya,seraya berkata,' Sekiranya ( dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul.Kecelakaan besar bagiku; seandainya (dulu) aku tidak menjadikan fulan sebagai teman akrab  (ku).Sesungguhnya ia telah menyesatkanku dari Al-Qur'an ketika ia datang kepadaku.' Dan setan tidak mau menolong manusia," ( QS Al -Furqan [25]:27-29). Seorang musafir akan mempersiapkan bekal untuk perjalananya dan orang mukmin mepersiapkan bekal di dunia untuk akhiratnya.

الله سبحانه وتعالى  berfirman "Dan berbekallah. Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal," (QS Al-Baqarah [2]:197) 
Abdullah bin Umar menerima nasihat Rasulullah .untuk bersikap zuhud terhadap dunia,bahkan mengajarkan puncaknya,yaituberangan-angan pendek terhadap dunia.Jika ia berada di sore hari. ia tidak menunnggu pagi hari.Jika ia berada di pagi hari,ia tidak menungguh sora hari.Ia mengira bahwa ajalnya akan tiba sebelum waktu yang ditentukan oleh الله سبحانه وتعالى  

Al-Hakim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya dengan status hadis marfu'dari Ibnu Abbas ra. dari Rasulullah . bersabda " Gunakan yang lima seblum datang yang lima: masa mudamu sebelum datang masa tuamu,sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, leluasamu sebelum sibukmu,dan hidupmu sebelum matimu.":  

Aktifitas dunia wajib dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jiwa dan raga dan mendapatkan manfaat. setiap muslim melakukanya untuk kehidupan akhirat dan mendapatkan balsan dari الله سبحانه وتعالى. hadits Nabi Ini menggambarkan untuk memngembalikan kita kepada sikap profesional antara dunia dan akhirat. setiap kali kita semakin lengket dengan debu dunia maka kita akan terjangkiti kelalainya kesesatan. 


 Dari Abdullah bin Mas’ud z, beliau menceritakan bahwa Rasulullah ` tidur di atas tikarnya. Tikar itu pun membekas di lambung beliau yang mulia.Parashahabat mengatakan, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami buatkan kasur untukmu?” Beliau ` pun menjawab:  “Apa urusanku dengan dunia?! Tidaklah aku di dunia ini kecuali hanyalah seperti musafir yang bernaung di bawah pohon lalu pergi meninggalkannya.” [H.R. At-Tirmidzi].

Dengan hadits ini tercermin pula bahwa kemuliaan seseorang tidaklah diukur dari banyaknya materi yang dimiliki. Namun, kemuliaan diukur dari apa yang ada di dalam hati yakni ketakwaan. Tidakkah kita mendengar firman Allah l yang artinya, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling takwa.” [Q.S. Al-Hujurat:13].

Maka dari itu, hendaknya kita berbekal untuk kehidupan kekal kita, bukan menyia-nyiakan waktu kita di dunia ini. Hendaknya, apa yang kita miliki di dunia ini kita jadikan sebagai sarana untuk mencari kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Allah l berfirman yang artinya, “Dan carilah dari apa yang Allah berikan kepadamu negeri akhirat…” [Q.S. Al-Qashash:77
 

Tidak ada komentar: