Persaudaraan merupakan hal yang sangat penting dalam
agama Islam.
Hal itu berhubungan erat dengan
keimanan seseorang. Di dalam ajaran Islam, persaudaraan bukan hanya menyangkut
hubungan antar dua orang atau lebih secara horisonal, tetapi juga menyangkut
keimanan dan ketaatan seseorang terhadap Alloh ta’ala.
Allah ta’ala,
Rosululloh shollallahu alaihi wa sallam, para sahabat, tabi’in, dan ulama telah
memberikan pentunjuk sekaligus teladan bagaimana cara menumbuhkan, memupuk dan
menjaga persaudaraan antar orang-orang yang beriman :
1.Menyadari bahwa Allah ta’ala menciptakan
manusia dengan karakter yang berbeda-beda
Perbedaan adalah sunnatulloh.
Adanya manusia dengan wajah, bentuk, warna kulit, karakter, watak, dan tabiat
yang berbeda-beda adalah salah satu kehendak Ilahi yang selayaknya kita sadari.
Hal ini penting agar kita tidak selalu berharap atau bahkan memaksa orang lain
agar senantiasa sependapat dengan kita. Justru sebaiknya kita belajar untuk
memahami orang lain; memahami latar belakang kehidupannya, tabiat dan wataknya,
kesenangannya, hal-hal yang dia tidak sukai, dan kecenderungannya. Dengan
menyadari bahwa tidak semua manusia sama dan mencoba memahami kepribadian orang
lain, dalam hal ini saudara sesama mukmin, insyaalloh kita akan siap membangun
hubungan persaudaraan dengan setiap orang yang beriman.
2. Menebar salam
Rosululloh
shollallohu alaihi wa sallam bersabda:
“Kalian tidak
akan masuk surga hingga kalian beriman. Kalian tidak beriman hingga kalian
saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang jika kalian
mengerjakannya maka kalian akan saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara
kalian”. (HR. Imam Muslim no. 203)
Salam merupakan
pembuka pintu persaudaraan. Salam merupakan simpul awal dari sebuah tali
persaudaraan yang kuat. Salam merupakan sarana untuk menumbuhkan rasa saling
mencintai di qolbu orang-orang yang beriman
3. Mendamaikan saudara yang bertikai
Firman Allah Ta’ala :
" Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang
hendaklah kamu damaikan antara keduanya…” (QS. Al-Hujurot: 9)
Dari Abû Darda
ra., ia berkata; Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda:
Maukah kalian
kuberitahu suatu perkara yang lebih utama daripada derajat shoum, sholat, dan
shodaqoh. Para sahabat berkata, “Tentu saja ya Rosulullah!” Beliau lalu
bersabda, “Pekara itu adalah mendamaikan perselisihan. Karena karakter
perselisihan itu membinasakan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban dalam kitab
Shahih-nya, at-Tirmidzi )
Ayat tersebut
dengan sangat gamblang menjelaskan bahwa hendaknya setiap mukmin berusaha untuk
menjaga tali persaudaraan antar sesama mukmin. Jika terjadi pertikaian,
pertengkaran, ataupun permusuhan antar sesama orang yang beriman, hendaknya
orang mukmin itu berusaha dengan segenap upaya untuk mendamaikannya
4. Tidak berprasangka buruk, tidak
mencari-cari kesalahan orang lain, dan tidak menggunjing
“Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena
sebagian dari prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain…” (QS. Al Hujurot: 12)
Abu Hurairah
radhiyallohu ‘anhu pernah menyampaikan sebuah hadits Rosulullah Shollallohu
‘alaihi wa sallam yang artinya:
“Jauhilah oleh
kalian persangkaan yang buruk (dhon) karena dhon itu adalah ucapan yang paling
dusta. Janganlah kalian mendengarkan ucapan orang lain dalam keadaan mereka
tidak suka. Janganlah kalian mencari-cari aurat/cacat/cela orang lain. Jangan
kalian berlomba-lomba untuk menguasai sesuatu. Janganlah kalian saling hasad
(dengki, iri hati), saling benci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian
hamba-hamba Alloh yang bersaudara sebagaimana yang Dia perintahkan….” (HR. Al-Bukhari no. 6066 dan
Muslim no. 6482)
Demikianlah. Perbuatan merendahkan, mencela,
memanggil dengan gelar yang buruk, prasangka, mencari-cari kesalahan, dan
menggunjing adalah perbuatan jelek yang sangat merugikan. Perbuatan-perbuatan
semacam itu sangat mudah menyulut api permusuhan antar orang-orang yang
beriman. Maka hendaknya setiap mukmin menjauhi perbuatan-perbuatn buruk
tersebut. Semoga Alloh ta’ala menjauhkan kita semua dari perbuatan-perbuatan
buruk ini,Amin Ya Rabbal Alamin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar