animasi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Senin, 17 Oktober 2016

Maksiat Mnghalngi Ketaatan ke pada Allah



 Maksiat  Mnghalngi Ketaatan ke pada Allah

Hukuman perbuatan maksiat atau pendosa adalah terhalangnya ia dari menaati  perintah Allah dan terputusnya jalan kebaikan yang lain .sedangkan setiap ketaatan kepada Allah lebih baik daripada dunia dan seisinya. Allah meninggalkan setiap pendosa atau orang yang bermaksiat.

Imam Syafi’I duduk di depan Imam Malik.dia membacakan sasuatu yang membat Imam Malik kagum. Imam Malik kagum dalam kecepatanya dalam menagkap pelajaran, kecedasanya,dan pemahamanya yang sempurna.Imam Malik berkata,”Aku melihat Allah telah meletakan sinar dalam hatimu.jangan padamkan sinar itu dengan kegelapan maksiat. “ Imam Syafi’ menjawab,” Saya mengeluhkan hafalanku yang jelek kepada waki’.Ia menasehatiku untuk meninggalkan maksiat.waki berkata, ‘Ketahuilah bahwa ilmu itu anugrah dan anugrah Allah tidak diberikan kepada pelaku maksiat.

Hidup itu sebenarnya adalah kehidupan hati. sedangkan umur manusia sebenarnya bukanlah miliknya. waktu yang digunakanya untuk hidup bersama Allah. Merupakan umurnya yang sebenarnya.kebaikan,takwa,dan ketaatan kepada Allah  akan bertambah pada manusia dalam keadaan tersebut.inilah hakekat kehidupan manusia.tidak ada usia sealing dari makna itu. Oleh karena itu Allah  menjadikan orang kafir sebagai orang mati,seakan tidak hidup.Firman Allah:  “ Mereka itu mati dan bukan oran-orang hidup .” (QS. An-Nahl : 21 )

Biala seorang hamba terus menerus memperhatikan menyukai dan mengutamakan ketaatan, Allah akan mengirim malaikat Rahmat untuknya. Malaikat tersebut mengangkatnya dengan Rahmat yang dibawa,menariknya dari tempat tidur atau tempat duduk untuk dicurahi Rahmat itu.

Kalau seseorang terus menerus menumpuk kemaksiatan hingga menyukainya dan mengutamakanya, Allah akan mengirim kelompok setan  untuknya. Setan mengangkat orang itu lalu menggotongnya untuk dilemparkan ke jurang kemaksiatan.

Maksiat yang di lakukan oleh sesorang akan membuatnya terhina dan terjatuh di hadapan Tuhan.bila hamba itu telah hina dihdapan Tuahnya ,tidak ada seorang yang akan menghormatinya atau memuliakanya.sekiranya mereka tabah dan sabar di hdapan Allah,tentulah Allah melindunginya. Firma Allah : “ Dan siapa yang dihinakan oleh Allah, maka tiada baginya orang yang menghormatinya.” ( QS.Al Hajj : 18).

Sesungguhnya kemuliaan trletak pada ketaatan kepada Allah.Firman Allahا” Barang siapa menghendaki kemuliaan  maka kemuliaan itu milik Allah seluruhnya.”(QS.Al-Fathir:10). orang yang menginginkan kemuliaan hendaklah mencarinya dengan jalan taat dan patuh kepada Allah .sebab kemuliaan tidak akan diperoleh kecuali dengan ketaatan kepada Allah.

Kemaksiatan membuat seseorang melupakan Allah.dan Allah pun juga akan melupakan dan membiarkan dirinya bersama setan.Allah Berfirman:"   Maka barang siapa yang direndahkan oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang memuliakanya.” ( QS. Al-Hajj :18 ).

            Ketika seseorang menyepelekan untuk besujud kepada Allah,maka Allah menghinakan dan menrendahkan mereka. tiada seseorang pun yang akan memuliakanya setelah ia dihinakan oleh Allah. Siapa yang akan memuliakan orang yang direndahkan Allah? Dan siapa yang akan merendahkan orang yang dimuliakan-Nya ? Tetapi hamba tersebutlah yang menzhalimi dirinya sendiri dengan kemaksiatan.Allah tidak akan menzalimi seorang hamba yang taat dijalan yang diridahi oleh Allah ,  keamanan dari rasa takut.kasih sayang yang diberikan Allah untuk orang-orang yang beriman,dan Dia akan mencintai mereka. Firman Allah.“ Maka barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan,maka tiada rasa takut dalam diri mereka,dan mereka pun tidak merasa sedih.” ( QS. Al-An’am :48).

Hati hanya berjalan menuju Allah dengan kekuatanya sendiri. Kalau seseorang terjangkit virus dosa,hati akan kehilangan kekuatanya.kalau kekuatan itu hilang semuanya. Terputuslah ia dari Allah.mengejarnaya sangat sulit karena terlanjur terjerumus dalam kemaksiatan dosa. Dan Allah-lah temapt memohon pertolongan.
 

Tidak ada komentar: