animasi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Senin, 04 Januari 2016

DOA SETELAH ADZAN


DISYARIATKAN  MEMBACA  SHALAWAT   DAN DOA  SETELAH ADZAN
Sebagaimana telah diajarkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits Abdullah bin Amru yang berbunyi: Dari Abdullah bin Amru bin Al ‘Ash, ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Jika kalian mendengar muadzin, maka jawablah seperti apa yang ia katakan, kemudian bershalawatlah untukku, karena barangsiapa yang bershalawat untukku, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintakanlah kepada Allah untukku al wasilah, karena ia adalah satu kedudukan di surga yang tidak sepatutnya, kecuali untuk seorang hamba Allah; dan aku berharap, (bahwa) akulah ia. Barangsiapa yang memohonkan untukku al wasilah, maka akan mendapat syafaatku. [HR Muslim].

Permohonan wasilah ini dicontohkan dalam hadits Jabir yang berbunyi:  Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang ketika (selesai) mendengar adzan berkata:

“Allahumma Robba haadzihid da’watit taammati wash-sholaatill qooimah, Aati Muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda-nillladzi wa’adtahu.” Maka mendapatkan syafaatku pada hari kiamat. [HR Al Bukhari].

Minggu, 03 Januari 2016

Niat wudhu dan doa sesudah berwudhu


Keutamaan-keutamaan wudhu' antara lain bahwa wudhu' itu dapat melebur dosa-dosa, berdasar hadits yang di­riwayatkan oleh Muslimdan Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

"Jika seorang hamba Muslim berwudhu ', maka ia membasuh mukanya, maka bersama air yang berjatuhan itu keluar dariwajahnya setiap kesalahan (dosa) yang dilihat oleh kedua mata kepalanya, atau keluar bersama titik terakhir dari nir wudhu'-nya itu, danjika ia membasuh kedua kakinya, setiap dosa yang dilakukan kedua kakinya keluar bersama air yang dipakai wudhu' atau bersama titik terakhir dari air itu, sehingga ia keluar dalam keadaan suci dari dosa-dosa"

Hendaknya kita juga membiasakan dalam diri kita dan mengajarkannya kepada anak-anak kita untuk mengerjakan shalat sunah dua raka'at setiap sesudah wudhu', sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad dari 'Uqbah bin 'Amir Al-Jahni ra., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda:

"Tidaklah seorang Muslim berwudhu' dan ia menyempurnakan wudhu'nya, kemudian mengerjakan shalat dua raka'at sesudah­nya, dikerjakan dengan hati dan wajahnya, kecuali diwajibkan baginya surga ".)


Hadist Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid

Hadist Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid  

Hadist Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid

sebagaimana terdapat dalam hadits Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu:
“Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid, maka ucapkanlah, ‘Allahummaftahlii abwaaba rahmatik’ (Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu). Jika keluar dari masjid, ucapkanlah: ‘Allahumma inni as-aluka min fadhlik’ (Ya Allah, aku memohon pada-Mu di antara karunia-Mu).”  (HR. Muslim 713)

Sabtu, 02 Januari 2016

Doa Memasuki Tempat Baru



 

Keutamaan:

Dari Khoulah bintu Hakim radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, ”Siapa yang memasuki suatu tempat, kemudian dia membaca doa di atas, maka tidak ada satupun makhluk yang membahayakannya, hingga dia pergi dari tempat itu. (HR. Muslim 2708).

DOA MASUK DAN KELUAR RUMAH





  Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan doa ini,

”Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemduian dia membaca doa di atas, maka disampaikan kepadanya: ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’

Seketika itu setan-setanpun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ’Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’  (HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426, dan dishahihkan al-Albani)

Keterangan :

1.   Makna ”disampaikan kepadanya”, yang menyampaikan adalah Malaikat. Malaikat itu mengatakan kepada orang yang membaca doa ini ketika keluar rumah, ’Wahai hamba Allah, kamu telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (Tuhfatul Ahwadzi: Syarh Sunan Turmudzi, 9:271)

2.   Unsur penting dalam doa di atas ada 3: [i] Berlindung kepada nama Allah, dengan kalimat bismillah. [ii] Tawakkal kepada Allah, dalam kalimat tawakkaltu ’alallah. [iii] Pengakuan tiada daya dan kekuatan kecuali milik Allah, dalam kalimat laa quwwata illaa billaah.