animasi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kamis, 18 Juni 2015

Adab Islami Sebelum Tidur

 Dzikir dan Doa Sebelum Tidur

Adab islami sebelum tidur yang seharusnya tidak ditinggalkan oleh seorang muslim adalah sebagai berikut.

1: Tidurlah dalam keadaan berwudhu.
Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710

2. : Membaca ayat kursi sebelum tidur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, :Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“.
Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,“Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari no. 3275)

3. Membaca 2 Ayat Terakhir ( QS. Al-Baqarah: 285-286 )  
Keterangan : “Barang siapa membaca dua ayat tersebut pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah mencukupinya.” (HR. Al-Bukhari no. 5051/Fat-hul Baari IX/94 dan Muslim no. 807, 808)

4 : Meniup kedua telapak tangan sambil membaca
surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad),
surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq),  
surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali.
Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah.
Dari ‘Aisyah, r’a.berkata: “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.”
(HR. Bukhari no. 5017). Membaca Al Qur’an sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini lebih menenangkan hati dan pikiran daripada sekedar mendengarkan alunan musik.

5. Membaca Tasbih 33x Tahmid 33x Takbir   34 x
Keterangan : Rasulullah s.a.w. perna mengajarin putrinya,Fatimah,dan 'Ali bin Abi Thalib agar mereka bertasbih sebanyak 33 kali pada saat malam tatkala beranjak tidur,bertahmid sebanyak 33 kali dan bertakbir sebanyak 34 kali,Tepatnya ketika Fathimah meminta seorang pembatu untuk membatu pekerjaanya yang berat, karena harus memjalankan alat penggiling dan melaksanakan berbagai macam pekerjaan rumah tangga, dan Rasulullah s.a.w.bersabda: "yang demikian itu lebih baik bagi kalian berdua dari pada seorang hamba/pelayan.HR. Bukhari no. 3705 dan Muslim no. 2727.

6. Tidur berbaring pada sisi kanan.
Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim, “Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).

7. Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.
Dari Hudzaifah, ia berkata: Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)

8. Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (tidak sering begadang) jika tidak ada kepentingan yang bermanfaat.  Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah) Semoga ini bisa kita amalkan sama-sama.
Terakhir, baca doa sebelum tidur: “Bismika Allaahumma amuut wa ahyaa”. (Dengan namaMu, Ya Allah, aku mati dan hidup) (HR. Bukhari & Muslim)

Sabtu, 13 Juni 2015

DOA MASUK PASAR


Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu bi yadihil khoiru, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.
  
Artinya:  “Tidak ada Tuhan kecuali Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya-lah kerajaan dan pujian, Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Dia Mahahidup Yang tidak akan mati, di tangan-Nya sumber kebaikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (HR. Tirmidzi dan Hakim).

Bacalah doa ini setiap hendak masuk ke tempat usaha atau ke pasar. Dengan membaca doa ini, Allah SWT akan memberikan beribu-ribu kebaikan, menghapuskan beribu-ribu kesalahan atau dosa.  (HR. Tirmidzi no. 3350 dan Ad-Darimi no. 2576).  Dalam riwayat lain akan dibangunkan rumah disurga (HR. Ibnu Majah no. 2226).

Dengan diberikannya kebaikan dan dihapuskan kesalahan oleh Allah SWT, tentu kita akan mendapatkan ridha-Nya dalam menjalankan usaha. Dengan begitu, usaha atau bisnis kita pun akan berjalan lancar dan akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Selain itu, kita juga akan mendapatkan surga pada Hari Akhir nanti, karena Allah SWT telah menjanjikan sebuah rumah di surga. Namun tentunya, usaha yang kita jalankan juga harus benar-benar yang dihalalkan Allah SWT dan diniatkan dengan ikhlash untuk beribadah kepada-Nya.

Kamis, 11 Juni 2015

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ

Dibaca Pagi Satu Kali




Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallåhu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir, råbbi as-aluka khåyrå maa fiy hadzal yaum, wa khåyrå maa ba’dahu, wa a-’uudzubika min syarri maa fiy hadzal yaum, wa syarri maa ba’dahu, råbbi a-’uudzubika minal kasali wa suu-il kibari, rabbi a’uudzubika min ‘adzaabin finn naar, wa ‘adzaabin fil qåbri.

”Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, dan segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Råbb, aku memohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari sifat malas dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.”

Keterangan : Bacaan dzikir ini shahih antara lain ditemukan dalam HR. Abu Dawud no. 5071, HR. Muslim IV/2088 no. 2723, dan HR. at-Tirmidzi 3390. Dari Abdullah Ibnu Mas’ud Rodhiallohu ‘anhu.